Masyarakat Desa Cengkong Abang Mengeluh Melihat Jalan Yang Begitu Rusak Parah Dan Tidak Layak Lagi Untuk Di Lintasi.

Hasli Liputan Awak Media Babel –
Targetteropong.my.id.
Bangka – Masyarakat Desa Cengkong Abang Mengeluh Melihat Jalan Yang Begitu Rusak
Parah Dan Tidak Layak Lagi Untuk Di Lintasi.


Kabupaten Bangka, di jalan dusun tiga desa cenkongabang kecamatan mendo barat kabupaten Bangka provinsi kepulauan Bangka Belitung pada hari rabu siang (15/11/2023).

Saat pantauan awak media di jalan lingkaran desa cenkongabang begitu rusak dan parah di jalan tersebut dusun tiga dan dusun satu desa cenkongabang.

Dan juga dari pemerintah desa cenkongabang sudah berapa kali mengajukan proposal ke kabupaten Bangka terhadap jalan lingkaran desa mereka begitu rusak dan parah untuk mengaspal di jalan dusun tiga dan dusun satu tapi sampai saat ini belum ada jawaban dari pemerintah kabupaten Bangka untuk mengaspal di jalan lingkaran desa mereka.

Warga dusun tiga dan dusun satu pun terhadap jalan lingkaran desa mereka kapan mau di sapal.

Menurut ungkapan. Jumli, warga dusun tiga desa cenkongabang mengatakan.

“””Keluhan masyarakat disini iya khususnya para petani lah.. Untuk lalu lintas kami para petani tolong di perbaiki jalan ini supaya kami para petani ini bisa melewati jalan ini… dan juga di jalan ini sering terjadinya
Saat orang melewati jalan ini sering jatuh atau pun mobil mogok setiap hujan..

Dan juga jalan ini sudah lama sekitar empat tahun dan dulu pernah pemerintah desa mengajukan proposal ke kabupaten tetapi dari pihak kabupaten belum ada kepastian sampai saat ini..

Yang rusak parah ini dari dusun tiga dan dusun enam dan dusun dua sampai dusun satu..

Kalo ini di dusun tiga RT 02

Harapan kami tolong dari pihak kabupaten bangka dan seluruh yang terkait tolong di perbaiki lah tolong diaspal lah jalan kami ini di jalan inilah kami bisa untuk mata pencarian kami.

Jalan ini sekitar ada satu kilo lah kalo gak salah..
Disini ada dua titik pak yang rusak di dusun satu sampai dusun dua
Dan juga di dusun tiga dan dusun enam pak””.


Ujar.. Jumli.
Slk. Warga setempat


(I.F)